Sabtu, 6 Julai 2013

750. Ampuni aku Ya Allah ... niatku hanya keranaMu Ya Allah.

Aku baru balik majlis membaca Yassin. Sedih aku, akhirnya aku bersuara sebab dekat aku ada 3 orang budak. Seronok berbual. Semasa majlis bacaan berhenti seketika, jadi kesempatan aku bersuara.

"Orang Melayu aje yang berbual semasa baca Yassin, orang Islam tidak macam itu"... "nak berbual balik rumah".

Habis semua mata memandang. Alhamdulillah yang tua berbual, pak cik, mak cik semua faham. Majlis hanya kedengaran ayat-ayat Al Quran selepas aku bersuara.

Ya Allah ampuni aku.
 
Lautan Cinta penuh Berkah. ALLAH MENJAWAB AL-FATIHAH KITA.

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Pada saat kita membaca surat Al-Fatihah sewaktu kita Shalat, banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan Shalatnya.

Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surat Al-Fatihah tersebut, Allah menjawab setiap ucapan kita. Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman : ..

"Aku membagi Shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku". Artinya, tiga ayat diatas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.

Ketika Kita mengucapkan "Alhamdulillahi­Rabbil 'alamin". Allah menjawab : "Hamba-Ku telah memuji-Ku"....

Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Ra­him", Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku".

Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin", Allah menjawab : "Hamba-Ku memuja-Ku"

Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”, Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.

Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzinaan’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin.”,

Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (H.R. Muslim dan At-Turmudzi).

Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat. Rasakanlah jawaban indah dari Allah karena Allah sedang menjawab ucapan kita.

Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.

Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah akan memberikan Ampunan kepada-Nya.”. (H.R Bukhari, muslim, Abu Dawud dan An-Nas).

Sekarang anda Mempunyai dua pilihan.

1. Biarkan saja, dan abaikan saja status ini supaya orang lain tidak ikut membaca.

2. Membagikan status ini agar orang lain ikut membaca dan terinpirasi dengan Cara, klik 'Bagikan,

Sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..

Tiada ulasan: